
Lumajang… Pernah dengar nama kota ini? Mungkin yang terlintas pertama kali adalah Gunung Semeru yang gagah menjulang. Tapi, tahukah kamu kalau Lumajang menyimpan segudang pesona wisata yang nggak kalah menarik dari destinasi lainnya di Jawa Timur?
Seringkali kita terjebak dengan pilihan wisata yang itu-itu saja. Padahal, ada banyak tempat indah yang belum terjamah, menunggu untuk dijelajahi. Nah, kalau kamu lagi cari ide liburan yang anti-mainstream, Lumajang bisa jadi jawabannya!
Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas 12 Tempat Wisata di Lumajang yang Menarik untuk Dikunjungi. Siap-siap terpukau dengan keindahan alamnya yang memukau dan pengalaman seru yang tak terlupakan! Yuk, langsung saja kita mulai!
Siapa yang nggak suka pemandangan negeri di atas awan? Puncak B29 menawarkan pengalaman yang luar biasa ini. Kamu bisa menyaksikan lautan awan yang mempesona, terutama saat matahari terbit.
Puncak B29 ini terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro. Untuk mencapai puncaknya, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa jeep. Perjalanan menuju puncak memang cukup menantang, tapi semua lelah akan terbayar lunas dengan pemandangan yang menakjubkan.
Air Terjun Tumpak Sewu sering disebut sebagai Niagara-nya Indonesia. Keindahan air terjun ini memang sangat memukau. Air terjun ini memiliki formasi yang unik, dengan ribuan aliran air yang jatuh dari tebing yang tinggi.
Air Terjun Tumpak Sewu terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Untuk mencapai air terjun ini, kamu harus menuruni tebing yang cukup curam. Namun, pemandangan yang akan kamu dapatkan akan sepadan dengan usaha yang kamu lakukan.
Ranu Kumbolo adalah sebuah danau yang terletak di kaki Gunung Semeru. Danau ini dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona dan suasana yang tenang. Ranu Kumbolo sering menjadi tempat transit bagi para pendaki Gunung Semeru.
Selain keindahan alamnya, Ranu Kumbolo juga memiliki nilai spiritual bagi masyarakat setempat. Konon, danau ini adalah tempat bersemayamnya para dewa.
Kebun Teh Kertowono adalah sebuah perkebunan teh yang terletak di Kecamatan Gucialit. Perkebunan ini menawarkan pemandangan hamparan hijau yang menenangkan. Kamu bisa berjalan-jalan di antara tanaman teh, menikmati udara segar, dan belajar tentang proses pembuatan teh.
Selain itu, di Kebun Teh Kertowono juga terdapat beberapa spot foto yang menarik. Kamu bisa mengabadikan momen indah di tengah kebun teh yang hijau.
Pantai Watu Godeg adalah sebuah pantai yang terletak di Desa Tempursari, Kecamatan Tempursari. Pantai ini menawarkan keindahan alam yang masih alami dan tersembunyi. Pasirnya putih, airnya jernih, dan ombaknya cukup besar.
Pantai Watu Godeg masih belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, sehingga suasananya masih sangat tenang dan damai. Cocok untuk kamu yang ingin mencari ketenangan dan menjauh dari keramaian.
Air Terjun Kapas Biru terletak tidak jauh dari Air Terjun Tumpak Sewu, tepatnya di Desa Pronojiwo. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu kolam alami berwarna biru kehijauan di bawahnya. Warna air yang indah ini berasal dari kandungan mineral dalam air.
Untuk mencapai Air Terjun Kapas Biru, kamu harus berjalan kaki menuruni jalan setapak yang cukup curam. Namun, pemandangan air terjun dan kolam alaminya akan membuatmu terpukau.
Goa Tetes adalah sebuah gua yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Gua ini terkenal dengan keindahan stalaktit dan stalagmitnya yang menakjubkan. Air yang menetes dari langit-langit gua membentuk formasi-formasi unik yang sangat indah.
Di dalam Goa Tetes juga terdapat beberapa kolam air yang jernih. Kamu bisa berendam di kolam ini untuk merasakan kesegaran air alami.
Pemandian Alam Selokambang adalah sebuah pemandian air alami yang terletak di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro. Pemandian ini menawarkan kesegaran air alami yang berasal dari mata air pegunungan. Airnya jernih dan segar, sangat cocok untuk berenang dan bersantai.
Di sekitar pemandian juga terdapat hutan yang rindang. Kamu bisa menikmati udara segar dan pemandangan alam yang indah.
Danau Bedali adalah sebuah danau yang terletak di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. Danau ini memiliki pemandangan yang indah dengan hutan yang mengelilinginya. Suasana di sekitar danau sangat tenang dan damai, cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
Kamu bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau atau sekadar duduk-duduk di tepi danau sambil menikmati pemandangan.
Air Terjun Coban Trisula adalah sebuah air terjun bertingkat yang terletak di Desa Burno, Kecamatan Senduro. Air terjun ini memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian yang berbeda-beda. Pemandangan air terjun ini sangat memukau, terutama saat musim hujan.
Untuk mencapai Air Terjun Coban Trisula, kamu harus berjalan kaki melewati jalan setapak yang cukup menantang. Namun, pemandangan air terjun yang indah akan membuatmu terpukau.
Goa Jepang Lumajang adalah sebuah gua buatan yang terletak di Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh. Gua ini dibangun pada masa penjajahan Jepang sebagai tempat persembunyian dan pertahanan.
Goa Jepang Lumajang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Kamu bisa melihat sisa-sisa bangunan dan peralatan yang digunakan oleh tentara Jepang pada masa lalu.
Alun-Alun Lumajang adalah pusat keramaian dan hiburan di Kota Lumajang. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai macam aktivitas, mulai dari bermain, bersantai, hingga berburu kuliner.
Alun-Alun Lumajang juga sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara dan festival. Kamu bisa menikmati pertunjukan seni, musik, dan budaya di alun-alun ini.
Lumajang ternyata menyimpan banyak sekali pesona wisata yang menarik, bukan? Dari keindahan negeri di atas awan di Puncak B29 hingga pesona Niagara-nya Indonesia di Air Terjun Tumpak Sewu, semuanya menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburanmu ke Lumajang dan jelajahi keindahan alamnya yang memukau! Jangan lupa bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya! Kami sangat ingin mendengar cerita seru dari petualanganmu di Lumajang.
1. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Lumajang?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Lumajang adalah saat musim kemarau (April-Oktober). Pada musim ini, cuaca cenderung cerah dan curah hujan rendah, sehingga kamu bisa menikmati wisata alam dengan lebih nyaman.
2. Apa saja transportasi yang bisa digunakan untuk menuju Lumajang?
Kamu bisa menggunakan berbagai macam transportasi untuk menuju Lumajang, seperti:
3. Apa saja oleh-oleh khas Lumajang yang wajib dibeli?
Beberapa oleh-oleh khas Lumajang yang wajib dibeli antara lain: