10 Tempat Wisata Di Melaka Malaysia Yang Wajib Masuk Wishlist

Pernah nggak sih, ngerasa bosen sama liburan yang gitu-gitu aja? Pengen cari destinasi yang unik, kaya sejarah, tapi tetep seru buat foto-foto? Nah, Melaka Malaysia bisa jadi jawabannya! Kota bersejarah ini punya segudang tempat wisata yang bikin liburanmu nggak terlupakan.

Bingung mau kemana aja? Tenang, artikel ini bakal ngebahas tuntas 10 Tempat Wisata di Melaka Malaysia yang Wajib Masuk Wishlist kamu. Dijamin, setelah baca ini, kamu langsung pengen packing dan terbang ke Melaka! Yuk, simak!

1. Stadthuys: Saksi Bisu Sejarah Melaka

Stadthuys, atau Balai Kota, adalah bangunan ikonik di Melaka yang nggak boleh kamu lewatkan. Bangunan berwarna merah bata ini dulunya adalah kantor pemerintahan Belanda.

Sekarang, Stadthuys berfungsi sebagai Museum Sejarah dan Etnografi. Di sini, kamu bisa belajar banyak tentang sejarah Melaka, dari zaman penjajahan Portugis, Belanda, sampai Inggris.

Jangan lupa foto-foto di depan Stadthuys ya! Warna merahnya yang mencolok bikin foto kamu makin kece.

2. Gereja Christ: Simbol Kekuatan Kolonial Belanda

Nggak jauh dari Stadthuys, kamu bisa menemukan Gereja Christ. Gereja ini dibangun oleh Belanda pada abad ke-18 dan menjadi salah satu gereja tertua di Malaysia.

Arsitektur Gereja Christ sangat khas Belanda, dengan dinding berwarna merah dan menara lonceng yang tinggi. Di dalamnya, kamu bisa melihat bangku-bangku kayu antik dan lampu gantung kristal yang indah.

Gereja Christ adalah tempat yang tepat untuk merasakan atmosfer sejarah Melaka.

3. A Famosa: Benteng Portugis yang Tinggal Kenangan

A Famosa adalah benteng peninggalan Portugis yang dibangun pada abad ke-16. Sayangnya, benteng ini sebagian besar sudah hancur karena perang.

Meskipun begitu, kamu masih bisa melihat sisa-sisa benteng A Famosa, seperti Porta de Santiago, gerbang utama benteng. Porta de Santiago adalah spot foto yang populer di kalangan wisatawan.

Dari A Famosa, kamu bisa menikmati pemandangan kota Melaka yang indah.

4. Bukit St. Paul: Makam St. Francis Xavier dan Pemandangan Kota

Bukit St. Paul adalah bukit kecil yang terletak di dekat A Famosa. Di puncak bukit ini, kamu bisa menemukan reruntuhan Gereja St. Paul.

Gereja St. Paul dulunya adalah tempat peristirahatan sementara St. Francis Xavier, seorang misionaris Katolik yang terkenal. Sekarang, di tempat ini terdapat makam kosong St. Francis Xavier.

Selain itu, dari Bukit St. Paul, kamu bisa menikmati pemandangan kota Melaka yang menakjubkan.

5. Jonker Street: Surga Kuliner dan Oleh-Oleh

Jonker Street adalah jalan yang paling terkenal di Melaka. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai macam toko yang menjual makanan, pakaian, kerajinan tangan, dan oleh-oleh.

Jonker Street juga terkenal dengan kuliner malamnya. Kamu bisa mencoba berbagai macam makanan khas Melaka, seperti Nasi Ayam Hainan, Asam Laksa, dan Cendol.

Jangan lupa tawar harga saat berbelanja di Jonker Street ya!

Tips Berbelanja di Jonker Street:

  • Datanglah pada malam hari untuk menikmati suasana yang lebih hidup.
  • Siapkan uang tunai karena tidak semua toko menerima pembayaran dengan kartu kredit.
  • Tawar harga sebelum membeli barang.
  • Cicipi berbagai macam makanan khas Melaka.

6. Melaka River Cruise: Menikmati Keindahan Kota dari Sungai

Melaka River Cruise adalah cara yang menyenangkan untuk menikmati keindahan kota Melaka dari sudut pandang yang berbeda. Kamu bisa naik perahu dan menyusuri Sungai Melaka.

Selama perjalanan, kamu akan melewati berbagai macam bangunan bersejarah, seperti Stadthuys, Gereja Christ, dan gudang-gudang tua. Kamu juga akan melihat mural-mural yang indah di dinding-dinding bangunan.

Melaka River Cruise adalah pengalaman yang nggak boleh kamu lewatkan.

7. Baba Nyonya Heritage Museum: Mengintip Kehidupan Masyarakat Peranakan

Baba Nyonya Heritage Museum adalah museum yang didedikasikan untuk melestarikan budaya Baba Nyonya, yaitu budaya campuran antara Tionghoa dan Melayu.

Di museum ini, kamu bisa melihat berbagai macam koleksi barang-barang antik, seperti perabotan rumah tangga, pakaian, dan perhiasan. Kamu juga bisa belajar tentang sejarah dan tradisi masyarakat Baba Nyonya.

Baba Nyonya Heritage Museum adalah tempat yang tepat untuk mengenal lebih dekat budaya Melaka.

8. Maritime Museum: Kapal Replika yang Megah

Maritime Museum adalah museum yang terletak di dalam kapal replika Flor de la Mar, kapal Portugis yang tenggelam di lepas pantai Melaka pada abad ke-16.

Di museum ini, kamu bisa belajar tentang sejarah maritim Melaka, dari zaman penjajahan Portugis sampai zaman modern. Kamu juga bisa melihat berbagai macam koleksi artefak yang ditemukan dari kapal-kapal yang tenggelam.

Maritime Museum adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi pecinta sejarah maritim.

9. Menara Taming Sari: Pemandangan 360 Derajat Kota Melaka

Menara Taming Sari adalah menara putar setinggi 110 meter yang menawarkan pemandangan 360 derajat kota Melaka.

Dari puncak menara, kamu bisa melihat berbagai macam landmark kota Melaka, seperti Stadthuys, Gereja Christ, A Famosa, dan Bukit St. Paul. Kamu juga bisa melihat Selat Melaka yang luas.

Menara Taming Sari adalah tempat yang tepat untuk menikmati pemandangan kota Melaka dari ketinggian.

Tips Mengunjungi Menara Taming Sari:

  • Datanglah pada sore hari untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.
  • Beli tiket secara online untuk menghindari antrian panjang.
  • Periksa cuaca sebelum berkunjung karena menara akan ditutup jika cuaca buruk.

10. Klebang Coconut Shake: Pelepas Dahaga yang Menyegarkan

Setelah seharian berkeliling Melaka, nggak ada salahnya untuk mampir ke Klebang Coconut Shake. Minuman ini terbuat dari air kelapa, es krim kelapa, dan potongan kelapa.

Klebang Coconut Shake sangat populer di kalangan wisatawan dan penduduk lokal. Minuman ini sangat cocok untuk melepaskan dahaga di tengah cuaca Melaka yang panas.

Jangan lupa coba Klebang Coconut Shake ya!

Kesimpulan

Melaka adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Dengan 10 tempat wisata di Melaka Malaysia yang wajib masuk wishlist ini, liburanmu di Melaka pasti akan jadi pengalaman yang tak terlupakan. Dari bangunan-bangunan bersejarah hingga kuliner yang lezat, Melaka punya segalanya untuk memanjakanmu. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburanmu ke Melaka! Ada pengalaman seru lainnya di Melaka yang ingin kamu bagikan? Yuk, komen di bawah!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Melaka?

Waktu terbaik untuk mengunjungi Melaka adalah antara bulan Maret hingga September, saat cuaca relatif kering dan cerah. Hindari bulan November hingga Januari karena sering terjadi hujan.

2. Bagaimana cara menuju Melaka dari Kuala Lumpur?

Ada beberapa cara untuk menuju Melaka dari Kuala Lumpur, antara lain:

  • Bus: Bus adalah pilihan yang paling ekonomis. Perjalanan memakan waktu sekitar 2-3 jam.
  • Kereta Api: Kamu bisa naik kereta api dari KL Sentral ke Stasiun Tampin/Gemas, lalu melanjutkan perjalanan dengan taksi atau bus ke Melaka.
  • Mobil: Kamu bisa menyewa mobil atau menggunakan layanan transportasi online. Perjalanan memakan waktu sekitar 1.5-2 jam.

3. Apa saja oleh-oleh khas Melaka yang wajib dibeli?

Beberapa oleh-oleh khas Melaka yang wajib dibeli antara lain:

  • Dodol
  • Gula Melaka
  • Kain Batik
  • Kerajinan tangan Baba Nyonya
  • Makanan ringan tradisional

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berlibur di Melaka!

You might also like

Portal berita terpercaya seputar travelling, wisata, dan liburan terkini.